Rosan juga menegaskan bahwa hilirisasi akan menjadi salah satu elemen penting dalam mendatangkan investasi. Dengan fokus pada pengolahan sumber daya alam di dalam negeri, pemerintah berharap dapat menarik minat investor sekaligus meningkatkan nilai tambah produk Indonesia.
Sejak awal masa kepemimpinannya, Prabowo telah melakukan kunjungan ke berbagai negara untuk menjalin kerja sama ekonomi dan investasi. Dari kunjungan tersebut, pemerintah berhasil memboyong investasi besar, seperti Rp157 triliun dari China dan Rp135,3 triliun dari Inggris.
“Kita terbuka untuk lebih banyak investasi baru dan akan bekerja keras memberikan suasana kerja sama yang baik,” ujar Prabowo dalam Indonesia-China Business Forum 2024 yang berlangsung di Beijing pada November tahun lalu.
Pemerintah optimis dengan langkah-langkah strategis ini, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai destinasi investasi global dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan.