Selain itu, Trump menominasikan Pam Bondi, mantan Jaksa Agung Florida, sebagai calon Jaksa Agung AS. Bondi diproyeksikan akan memprioritaskan kasus imigrasi ilegal di bawah Departemen Kehakiman. Trump bahkan mengusulkan penggunaan militer untuk mempercepat proses deportasi ini. Langkah ini menuai kritik dari kelompok hak asasi manusia tetapi tetap mendapat dukungan dari sebagian besar pemilih Trump.
Di sisi perdagangan, Trump berkomitmen mengenakan tarif impor hingga 40 persen, khususnya pada barang-barang dari Tiongkok. Berdasarkan laporan Reuters, kebijakan ini dimaksudkan untuk mengurangi defisit perdagangan AS yang terus membengkak. “Negara-negara lain mengambil keuntungan dari perdagangan dengan AS tanpa memberikan timbal balik yang setara,” kata Trump dalam wawancara baru-baru ini. Para ekonom memperingatkan bahwa kebijakan ini dapat memicu ketegangan perdagangan global yang lebih luas, terutama dengan negara-negara Asia yang menjadi mitra dagang utama AS.