“Luas wilayah Pontianak ini hanya 118 km persegi. Hasil tambang apa yang bisa diperoleh? Budaya Kota Pontianak yang harus diekspor. Wisata Pontianak yang harus diekspor. Sumber Daya Manusia yang unggul dan cerdas yang akan di ekspor,” ucapnya.
Dirinya pun mengungkapkan bahwa Kota Pontianak selama ini sudah tertinggal dengan wilayah lain dari sektor industri pariwisata. Ia menyampaikan UMKM yang menghasilkan buah tangan hanya buka pada saat seremonial saja.
“UMKM kita hanya buka kalau ada kegiatan seremonial. Saya tau kok. Baru tamu datang dibawanya. Selesai tidak ada tamu, tutup,” ungkapnya. (mro)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id