PONTIANAK – Pelaksanaan Debat Publik Pertama Wali Kota dan Wakil Wali Kota telah usai. Debat ini memfokuskan pada kesejahteraan masyarakat melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna meningkatkan perekonomian Kota Pontianak.
Calon Wali Kota Pontianak Nomor Urut 2, Mulyadi menyampaikan bahwa sejatinya Kota Pontianak adalah kota jasa dan perdagangan yang tidak bisa banyak mengekspor hasil bumi. Maka dari itu, dirinya bercita-cita ingin mengekspor sampah.
“Kalau saya cita-citanya mau mengekspor sampah. Sampah itu harus dikelola, makanya sampahnya harus dipilah-pilah. Ada sampah yang bisa menjadi pakan, bahkan sampah-sampah itu bisa diolah menjadi batako seperti yang terjadi di Banyumas. Kalau hanya seperti sekarang ini, ya menurut saya belum menarik,” jelasnya dalam konferensi pers usai debat, Rabu (6/11/2024).
Ia pun menyebutkan bahwa Pontianak bisa mengekspor budaya, wisata, dan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul ke luar Pontianak.