Dirinya menerangkan bahwa terdapat 14 indikator kemiskinan yang 8 diantaranya berkaitan langsung dengan kondisi rumah, seperti kondisi atap, lantai, listrik hingga ukuran atau luas rumah.
“Orang itu baru bisa disebut tidak miskin kalau dia tinggal di ruang delapan meter persegi per orang. Rumah itu walau berlapis emas, kalau satu orang tidak tinggal di ruang delapan meter persegi, tetap dianggap miskin. Bedah rumah itu tanah harus milik sendiri. Takutnya nanti kita bedah rumah warga, tau-tau yang punya tanah mengambil alih. Itu tidak boleh,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia kembali menegaskan terkait janjinya untuk pembangunan infrastruktur jalan provinsi yang hanya tersisa 20% lagi dalam kondisi mantap.
“Kalau mau selesai yang 20%, pilih saya. Kalau tidak, maka tidak akan selesai. Walaupun yang lain janji-janji, ya Cuma janji saja. Kalau saya, komitmen saya pada pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan peningkatan ekonomi masyarakat. Pasti saya wujudkan,” tegasnya. (mro)