BNPB Uji Coba Alat Peringatan Dini Bencana Banjir Bandang Marapi

 

Ke depan Udrekh berharap alat peringatan dini ini dapat terjaga dan terawat dengan baik oleh pemerintah daerah dan masyarakat. BNPB masih akan membiayai operasional peralatan ini sebelum nantinya diserahkan kepada pemerintah daerah.

 

Sementara itu, Pj Bupati Agam Endrizal menyampaikan terima kasih atas bantuan BNPB. Peralatan peringatan dini yang akan menentukan adanya informasi melalui sirine dapat membantu masyarakat selamat dari ancaman bahaya banjir bandang.

 

Pihaknya akan melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai keberadaan peralatan peringatan dini kepada masyarakat. Hal tersebut bertujuan, mereka turut memiliki sebagai aset yang berharga dan menjaganya.

 

Udrekh juga mengungkapkan harapannya, penyiar pada _tower_ sirine dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan umum. Ini akan membantu dalam memonitor fungsi sirine sebagai peringatan dini.

 

“Penyiar sirine, penting untuk dapat dimanfaatkan sehari-hari, agar lebih dapat dirasakan manfaatnya sehingga dapat mendorong pembiayaan dan perawatan menjadi priorutas daerah karena manfaatnya yang bisa digunakan untuk memberitahukan berbagai informasi, tidak hanya pada saat ada banjir lahar saja,” ujar Udrekh.

 

Hari ini, Jumat (25/10) pengujian peringatan dini akan dilakukan pada beberapa titik di Kabupaten Tanah Datar. Pengujian yang sama, yaitu alat sensor dan sirine, pada peralatan yang telah dipasang, di antaranya Nagari Sungai Jambu.

 

Dukungan sistem peringatan dini atau _early warning system_ banjir bandang ini sebagai tindak lanjut bencana yang terjadi pada pertengahan Mei 2024 lalu. Banjir bandang yang membawa material vulkanik pascaerupsi Gunung Marapi itu berdampak adanya korban jiwa, khususnya di Kota Padang Panjang, Agam dan Tanah Datar. Hasil evaluasi bersama saat itu, informasi prakiraan cuaca saja tidak operasional untuk operasi kedaruratan, sehingga diperlukan suatu sistem peringatan dini kebencanaan yang benar-benar bisa dijadikan pegangan oleh BPBD untuk mengaktivasi rencana kontinjensi dan rencana operasi kedaruratan.(rfk/*pusdatin bnpb)