PONTIANAK– Calon Gubernur Kalimantan Barat Nomor Urut 2, Ria Norsan dalam debat publik pertama lalu sempat menyampaikan janjinya yang akan menggratiskan sekolah bagi seluruh pelajar SMA/SMK dan SLB Swasta di Kalbar. Banyak pihak menilai pernyataannya ini tidak realistis untuk dijalankan.
Koordinator Relawan Satu Barisan Untuk Midji – Didi, Husni menyampaikan bahwa pernyataan Ria Norsan tersebut terkesan hanya janji manis yang digunakan untuk menarik simpati masyarakat tanpa hitung-hitungan yang jelas.
“Menurut saya, cagub nomor 2 menebar janji soal pendidikan yang terlalu muluk dan tak masuk akal. Masyarakat tentu sudah cerdas. Bagaimana mungkin sekolah swasta bisa digratiskan?” tuturnya.
Menurutnya, janji menggratiskan sekolah swasta adalah program yang disusun tanpa kajian yang jelas. Program sekolah gratis yang telah dijalankan sebelumnya ditujukan untuk memberikan bantuan kepada total 163.715 orang yang tersebar di SMA/SMK dan SLB Negeri dengan alokasi dana mencapai Rp 190 Miliar per tahun. Sedangkan, jumlah siswa SMA/SMK dan SLB Swasta mencapai 48.739 orang saat ini.