IPM Kalbar 30, Sutarmidji: Hanya Kurang Rata-rata Lama Belajar

Pasangan Calon Nomor Urut 1, Sutarmidji - Didi Haryono dalam konferensi pers debat publik pertama di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (23/10/2024). Foto: Fakta Kalbar/Mario

“Bukan 8 tahun seperti yang disampaikan Paslon 2 tadi. Itu ngawur. Lihat data statistik. Kita kan pedomannya statistik dong, tidak bisa ngarang-ngarang. Jadi, 7,71 tahun,” tuturnya.

Permasalahan ini yang menurutnya harus diselesaikan untuk menaikkan IPM Kalbar yang masih berada di peringkat 30-an dalam skala nasional.

“Inilah yang harus diselesaikan, karena sebelumnya tidak memperhatikan akses pendidikan. Orang pergi sekolah, harus menempuh perjalanan 3 jam. Itu yang harus kita selesaikan,” ucapnya.

Baginya, lamanya rata-rata belajar masyarakat Kalimantan Barat menjadi kekurangan satu-satunya yang dimiliki sehingga tidak bisa menaikkan IPM lebih tinggi.

“Biarpun kita di nomor 30, jangan khawatir. Hanya satu masalah, lamanya rata-rata belajar. Itu saja kelemahan kita yang lain tidak,” jelasnya. (mro)