“Kita tidak sembarangan, analisa kita komplit untuk melawan petahana,” ujarnya.
Sementara itu, Cawagub Krisantus sendiri dipilih setelah melalui diskusi panjang dengan tokoh senior di PDI-P seperti Cornelis.
Sosok Krisantus dipandang sebagai representasi dari masyarakat perhuluan, yang dapat membawa aspirasi warga dan diperjuangkan ke depan.
“Kalau tak ada dia, tak ada lagi perwakilan hulu untuk jadi wakil gubernur. Kombinasi komplit dalam rangka mewujudkan sturkutur pemimpin pemerintah daerah,” katanya.
Lasarus menegaskan, paslon ini tak hanya diperjuangkan untuk memenangkan kontestasi Pilkada. Lebih dari itu, mereka harus mampu menjalankan amanah rakyat.
“Belaiau berdua kenal lama, punya hubungan silaturahmi yang baik, kita arahkan berdua ini rukun aman dan damai,” ujarnya.
Dia berharap, pasangan ini juga dapat memberikan efek ekor jas terhadap pertumbuhan dan perkembangan partai di Kalbar seiring kemenangan mereka.(*r)