Sasar Anak Muda, Krisantus Sampaikan Program Realistis

Di sisi lain, soal pertambangan rakyat yang memang harus dibenahi hingga menciptakan rasa keadilan bagi masyarakat yang menggantungkan hidup di bidang itu.

 

Krisantus merasa iba terhadap Masyarakat penambang yang kerap ditangkap. Sementara ada kelompok tertentu yang menikmati hasil tersebut.

 

“Lebih baik dimanfaatkan agar bisa jadi PAD. Lebih baik kita berikan WPR (wilayah pertambangan rakyat) dan IPR (izin pertambangan rakyat). Sehingga ada kontribusi bukan ke kocek orang tertentu,” tegasnya.

 

Di sisi lain, pasangan Norsan-Krisantus juga akan melibatkan peran aktif anak muda, untuk memberikan masukan konstruktif dan efektif bagi pemerintah guna pembangunan daerah yang berbasis pemerataan.

 

“Kita dorong anak muda berpartisipasi. Kita berikan ruang untuk mengelola UMKM. Harus digerakkan sebagai generasi pengganti kami. Peran pemerintah harus dioptimalkan untuk anak muda dan ini ada dalam visi misi kami,” paparnya.

 

Yang tak kalah penting, Krisantus memastikan bersama Ria Norsan akan membuka lapangan pekerjaan sebanyak mungkin. Dengan menerapkan kebijakan tertentu agar menampung angkatan kerja yang sebagian besar adalah anak-anak muda.

 

“Anak muda selesai kuliah memandang hampa ke depan. Tak tahu tujuan hidup. Makanya kita akan atur investasi yang masuk ke daerah agar bisa menciptakan serapan tenaga kerja. Saat ini, di aturan gubernur tak merincikan soal aturan ketenagakerjaan dalam investasi yang masuk,” jelasnya.

 

Krisantus memastikan, dia bersama Cagub Ria Norsan akan tegas terhadap investasi yang akan masuk ke daerah. Investor yang akan berinvestasi harus mengikuti aturan pemerintah yang mampu memberdayakan masyarakat.

 

Selain menyampaikan program kerja, Krisantus juga memberikan motivasi bagi generasi muda. Dia meminta anak muda terus meningkatkan potensi diri menghadapi tantangan ke depan.

 

“Harus tetap mengupgrade diri sendiri, mungkin suatu saat kalian jadi gubernur, wali kota, DPR. Tentu resepnya adalah kemampuan SDM. Bukan minum arak. Jauhi minuman keras, jauhi pergaulan bebas, narkoba dan pahan radikal,” pungkasnya.(*r)