BMKG Prediksi Dinamika Atmosfer Pengaruhi Awal Musim Hujan di Kalbar

Kepala Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat, Luhur Tri Uji Prayitno, memberikan keterangan pers terkait prediksi musim hujan 2024/2025 di Kalimantan Barat.

Meskipun tahun 2024 diprediksi lebih kering dibandingkan periode La Nina sebelumnya, masyarakat dan pemerintah daerah diimbau untuk tetap waspada. Potensi peningkatan curah hujan dapat memengaruhi kestabilan tanah dan infrastruktur, terutama di wilayah-wilayah rawan banjir dan longsor. Langkah mitigasi diperlukan untuk menekan risiko kerugian dan dampak bencana.

“Pemerintah daerah dan masyarakat harus memperhatikan perkembangan ini, karena musim hujan yang lebih cepat dapat memengaruhi ekosistem, kesehatan, serta kondisi infrastruktur lokal,” tambah Luhur.

Penelitian dan pengawasan intensif mengenai kondisi iklim ini terus dilakukan oleh BMKG sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko cuaca ekstrem, demi meminimalisir dampak bagi masyarakat di Kalimantan Barat (R-69).