Lempeng Tektonik yang Hilang  20 Juta Tahun Ditemukan di Bawah Kalimantan

Ilustrasi Pulau Kalimantan

Hasilnya menunjukkan adanya celah antara Laut China Selatan dan Kalimantan yang cocok dengan batuan yang ditemukan. Analisis ini mengungkapkan keberadaan sebuah lempeng tektonik yang belum pernah dikenal sebelumnya, yang kemudian dinamakan Pontus.

Mengutip dari penelitian tersebut melalui laman resmi Live Science, lempeng Pontus terbentuk sekitar 160 juta tahun lalu dan awalnya memiliki ukuran yang sangat besar, mencakup seperempat dari Samudra Pasifik. Namun, selama jutaan tahun, lempeng ini mengalami penyusutan hingga akhirnya tenggelam ke bawah lempeng Australia dan China sekitar 20 juta tahun yang lalu.

Meskipun lempeng Pontus telah hilang dari permukaan, jejak keberadaannya sempat terdeteksi dalam beberapa penelitian sebelumnya. Namun, pada saat itu, para ilmuwan tidak memiliki teknologi atau metode yang cukup untuk mengidentifikasinya secara pasti. Melalui pencitraan lapisan dalam Bumi, para peneliti menemukan adanya lempeng misterius di mantel bumi, tempat di mana kerak tektonik tersubduksi atau tenggelam.

Penemuan ini memberikan wawasan baru mengenai sejarah geologi wilayah Asia Tenggara dan Laut China Selatan. Temuan ini juga mengungkapkan dinamika kompleks lempeng tektonik di wilayah tersebut, yang memiliki peran penting dalam pembentukan struktur geologi bumi yang kita kenal saat ini. (ryo)