Bank Kalbar Raih Predikat “Sangat Prima” dalam Penyaluran Kredit UMKM di Best Bank Performance MSMEs Loans Awards 2024

Bank Kalbar menegaskan komitmennya untuk terus fokus pada sektor UMKM, yang telah menjadi inti bisnis mereka. Dengan pencapaian kredit UMKM yang mencapai Rp 5,759 triliun pada Desember 2023—atau 36,98 persen dari total kredit—Bank Kalbar berhasil melampaui target Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia. Ini menegaskan posisi Bank Kalbar sebagai mitra utama bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka.

 

Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, dalam berbagai kesempatan selalu menekankan pentingnya sektor UMKM bagi perekonomian daerah. “Core bisnis kami memang di UMKM, dan kami akan terus mendukung sektor ini untuk tumbuh bersama kami. Dengan inovasi layanan digital, seperti mobile banking dan pembayaran berbasis QRIS, kami berupaya memberikan kemudahan akses layanan perbankan bagi nasabah,” tegas Rokidi.

 

Bank Kalbar juga berhasil menjaga kualitas kreditnya dengan rasio NPL sebesar 1,86 persen, jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan regulator. Rasio keuangan lainnya, seperti CAR sebesar 37,18 persen dan LDR sebesar 82,11 persen, juga menunjukkan kondisi keuangan Bank Kalbar yang sangat baik. Total aset Bank Kalbar pada akhir tahun 2023 tercatat mencapai Rp 25,01 triliun, dengan laba bersih yang dibukukan sebesar Rp 455,44 miliar.

 

Dengan penghargaan ini, Bank Kalbar semakin memperkuat perannya sebagai penggerak utama perekonomian daerah, khususnya melalui dukungan berkelanjutan kepada sektor UMKM di Kalimantan Barat.(ro/*r)