KEBERUNTUNGAN BOLEH LEPAS TAPI DAPAT JAM TERBANG

Mei Purwowidodo

Kemudian diteruskan ke gawang Ernando dan gol 1-0 utk Uzbek. Unggul 1-0 Uzbek tetap terus menggedor pertahanan Timnas.

 

Tragedi kartu merah terjadi di menit 84 dari kaki Rizki Ridho hampir saja memecahkan “telornya” Jasur Jalolidinov.

 

Menyisakan sepuluh pemain timnas harus bisa menahan gelombang serangan Uzbek. Menahan serangan dan sekali melakukan serangan tentunya menguras stamina para pemain timnas.

 

STY akhirnya melakukan rotasi para pemain timnas agar dalam kondisi bugar.Disamping itu bisa memberikan menit bermain untuk beberapa pemain cadangan yang belum pernah diturunkan.

 

Serangan Uzbek yang demikian impresifnya jika tidak dibantu tiang gawang Timnas mungkin akan kebobolan lebih banyak lagi.

 

Di menit 86 dari sebuat kemelut bola rebound dari tiang gawang membentur kaki Pratama Arhan. Timnas kebobolan lagi menjadi 2-0.

 

Di menit pertambahan waktu permainan kedua tim masih enak untuk ditonton. Sampai peluit panjang ditiup oleh wasit kedudukan akhir tidak berubah.

 

Uzbek bisa mempertahankan sebagai tim yang belum pernah kebobolan selama piala Asia 2024 di gelar.Sekaligus Tim yang tersubur mencetak gol sebanyak 14 gol. Sungguh tim yang layak untuk menjuarai piala Asia kali ini.

 

Garuda Muda beruntung bisa bertemu Uzbek kandidat juara. Bisa bermanfaat banyak buat jam bertanding dengan tim2 dengan level 63.Sekaligus bisa merasakan bermain bola dengan gaya Eropa.

Mereka bukan saja mempunyai skill bermain tetapi selalu bermain dengan game plan yang jelas.

Lihat saja hampir semua pemain disetiap lininya.Melakukan passing sesuai pola,terarah dan simpel.Menghemat tenaga tapi menguras tenaga lawan.

 

Timnas dapat belajar banyak…Kami para penggemarmu cukup bangga.Garuda Muda tidak lagi merasa inferior mengadapi tim manapun.

Garuda muda tetap semangat utk terus mengepakkan sayapmu lebih tinggi lagi. Olympiade…..(*)