Pontianak- 50 orang barber Pontianak berpartisipasi pada kegiatan sosial bertajuk “Potong Rambut Bayar Seiklasnya,Aksi Peduli Palestina” yang digelar bekerjasama dengan Rumah Zakat Kalbar, diTaman Digulis Untan, Minggu (3/12).
Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono ikut berpartisipasi bak seorang barber, dan yang menjadi orang yang dipangkas rambutnya secara simbolis adalah Asrul Putra Nanda, Branch Manager Rumah Zakat Kalbar.
Dengan menggunakan alat cukur, Edi dengan perlahan mencukur bagian demi bagian rambut Asrul. Meski tak tuntas, pekerjaan memangkas itu dilanjutkan satu di antara 50 barber. Hasil dari penggalangan dana ini untuk membantu rakyat Palestina yang tengah tertimpa musibah akibat serangan Israel.
Edi mengapresiasi aksi yang diinisiasi Rumah Zakat dengan melibatkan para barber atau pemangkas rambut sebagai bentuk dukungan dan bantuan nyata demi kemanusiaan. Melalui aksi ini, para barber telah membuktikan bahwa setiap orang, dalam kapasitasnya masing-masing, dapat berkontribusi untuk menyebarkan kebaikan dan memberikan harapan kepada mereka yang sedang mengalami kesulitan.
“Aksi ini sebagai bentuk kepedulian mereka, yang mana para barber ini mengajarkan kepada kita semua betapa pentingnya saling berbagi dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, tanpa memandang perbedaan atau batasan apapun,” ujarnya.
Edi menilai, aksi ini juga menjadi inspirasi bagi banyak orang lainnya untuk melakukan sesuatu yang nyata dan bermakna dalam menghadapi situasi sulit di berbagai belahan dunia. Dalam setiap potongan rambut, mereka mengingatkan kita semua akan kekuatan solidaritas dan kepedulian yang dapat merangkul dan mengubah kehidupan seseorang.
“Potong Rambut Bayar Seikhlasnya sebagai bentuk kepedulian para barber terhadap penderitaan rakyat Palestina ini telah memberikan pelajaran berharga tentang kekuatan, kebaikan dan kerja sama dalam merangkul dunia yang lebih adil dan berempati,” tuturnya.
Warga yang melintas di Bundaran Digulis Untan, secara spontanitas berdatangan untuk dipangkas rambutnya. Mereka begitu antusias melihat aksi yang dilakukan ini sebagai bentuk dukungan membantu Rakyat Palestina. Satu di antaranya Muis. Ia datang ke lokasi ini untuk dipangkas rambutnya sekaligus ingin memberikan dukungan pada Palestina.
“Kebetulan rambut saya sudah mulai panjang dan saya juga melihat aksi ini ditujukan untuk membantu bangsa Palestina yang tengah tertimpa musibah, makanya saya datang ke sini,” sebut mahasiswa di salah satu perguruan tinggi ini. (rfk/prokopim)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id