Kota Pontianak Urutan Teratas Kota Paling Berpolusi di Indonesia

Walikota Pontianak, Edi Kamtono menjawab pertanyaan wartawan perihal kualitas udara Kota Pontianak yang tidak sehat akibat Karhutla (foto:prokopim)

“Kita harapkan meskipun siswa tidak hadir di sekolah, tetapi proses belajar mengajar tetap berjalan secara online,” katanya.

Berdasarkan update laporan kualitas udara beberapa hari terakhir dari alat Air Quality Monitoring System (AQMS) serta data dari Analisis Prospek Cuaca Kalbar BMKG Supadio Pontianak, bahwa kualitas udara masuk kategori tidak sehat.

Kota Tangerang dan Tangerang Selatan di Provinsi Banten juga masih masuk dalam daftar lima besar kota dengan udara terburuk. Indeks kualitas udara masing-masing di kota itu yakni 187 AQI US dan 180 AQI US.

Sementara, kualitas udara Jakarta juga masih berstatus tidak sehat. Indeks kualitas udara di Jakarta berada pada level 170 AQI US. Polutan utama udara di Jakarta juga PM 2.5 dengan konsentrasi mencapai 92µg/m³.

Sebelumnya, Profesor Meteorologi dan Klimatologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Edvin Aldrian mengungkap salah satu penyebab polusi udara yang kian pekat belakangan terkait dengan fenomenan El Nino.

“Betul [ada kaitannya dengan El Nino]. Jadi biasanya karena berhubungan dengan kebakaran hutan,” kata dia beberapa waktu lalu.

“Kalau di Jakarta karena musim kemarau banyak ladang-ladang yang dibakar jadi banyak asap yang mengambang,” imbuhnya.

El Nino merupakan fenomena pemanasan muka air laut di Samudera Pasifik yang berdampak pada penurunan curah hujan global, termasuk di Indonesia.

Kondisi itu diperparah dengan hujan yang jarang terjadi di suatu wilayah sehingga tidak ada wet deposition alias proses penting menghilangkan gas dan partikel dari atmosfer.”Karena tidak hujan, jadi dia banyak sekali polutan yang beredar di atmosfer,” ucapnya.(rfk/ind)