*Permulaan Fenomena El Nino Dunia
Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Badan Meteorologi Dunia (WMO) resmi mengumumkan dimulainya petaka baru di bumi. Ini terkait permulaan fenomena El Nino di dunia.Demikian seperti dilansir Fakta Kalbar dari cnbc.
WMO memperingatkan seluruh pemerintahan di dunia untuk bersiap menghadapi cuaca ekstrem dan suhu tertinggi dalam waktu beberapa bulan mendatang. El Nino adalah pola iklim alami di Samudra Pasifik tropis yang membawa suhu permukaan laut yang lebih hangat dari rata-rata dan berpengaruh besar terhadap cuaca di Bumi.
“Dimulainya El Nino akan sangat meningkatkan kemungkinan terpecahnya rekor suhu dan memicu gelombang panas yang lebih ekstrem di banyak bagian dunia, baik di daratan maupun lautan,” ujar Sekretaris Jenderal WMO, Petteri Taalas, Jumat (7/7).
“Pernyataan ini merupakan sinyal bagi pemerintah di seluruh dunia untuk melakukan persiapan guna membatasi dampak El Nino terhadap kesehatan, ekosistem, dan ekonomi,” katanya lagi.
Dalam tiga tahun terakhir, Bumi mencatatkan suhu dengan angka tertinggi. Bahkan ketika fase La Nina yang ditandai dengan suhu lautan lebih dingin dari rata-rata.
“Kombinasi yang sangat kuat antara El Nino dan pemanasan akibat pembakaran bahan bakar fosil manusia membuat 2016 menjadi tahun terpanas yang tercatat,” kata WMO.
WMO mengklaim bahwa El Nino pertama yang muncul dalam tujuh tahun terakhir ini dapat membuat 2023 atau 2024 melampaui rekor suhu pada 2016. Menurut WMO, El Nino akan berlanjut selama paruh kedua 2023 dengan kekuatan sedang melalui probabilitas 90%.