“Jika di sektor pendidikan, tugas provinsi menghitung harapan lamanya belajar. Ini hampir semuanya sudah diatas 9 tahun. Bahkan sudah ada yang diatas 13 tahun, artinya tugas Provinsi berjalan dengan baik, karena SMA/SMK sudah sampai ke situ. Jangan sampai ada yang masih dibawah itu,” jelas Gubernur.
Selanjutnya orang nomor satu di Kalbar ini juga meminta kepada Bupati/Walikota untuk selalu berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik, serta menyusun program yang sejalan dengan indikator – indikator IDM.
“Saya minta seluruh Pemda berkoordinasi semua hal dengan BPS, karena Pemerintah Pusat segala bantuan dalam bentuk apapun tetap berpedoman pada Data Statistik. Biarpun kita bilang data kita begini begitu, itu tetap Data Statistik yang dilihat. Untuk Program harus menyangkut indikator, kalau capaiannya tidak ada di indikator IDM tersebut, programnya tidak akan nyambung,” pintanya.
Pada kesempatan ini Gubernur Sutarmidji juga menyerahkan buku Percepatan dalam Pencapaian IPM.
“Buku ini untuk rencana dan capaian yang disusun oleh tim Bappeda, tim percepatan penanganan IPM. Dalam buku ini ada petunjuk program untuk apa dan apa yang akan dikerjakan,” tutupnya.(rfk/wnd)