Kalbar Darurat Mafia Tambang

Pidana Umum Tetap Mendominasi, Diikuti Perkara Korupsi

Kajari Pontianak Wahyudi,SH.M.Hum bersama jajaran saat menyampaikan siaran pers di gedung baru Kejaksaan Negeri Pontianak, Jalan KH.Ahmad Dahlan. (foto: Kejari)

Sedangkan capaian Kinerja Seksi Intelijen dimana terinci;
Penyelidikan : 13 Kegiatan, Pengamanan : 7 Kegiatan,Penggalangan : 7 Kegiatan,Penerangan Hukum : 1 kegiatan,Penyuluhan Hukum (Jaksa Menyapa) : 2 Kegiatan,Penyuluhan Hukum (Jaksa Masuk Sekolah) : 4 Kegiatan,
Penyelenggaraan Pengawan Aliran Kepercayaan : 1 KegiatanPelacakan Aset : 13 Kegiatan,Penyampaian Laporan Harian : 82 laporan,Penyampaian Laporan Informasi Khusus :119 laporan,Penyampaian Laporan pelaksaan Tugas :5 laporan,Penyampaian Laporan Pelaksanaan Operasi Intelijen :41 laporan.

Capaian Kinerja Seksi Tindak Pidana Umum;Penerimaan SPDP : 927 SPDP diselesaikan dari :787 SPDP
Penelitian Berkas Perkara (Tahap I) : 787 perkara,Diselesaikan : 741. Penuntutan : 852 perkara ,Diselesaikan : 706 perkara, Penyelesaian melalui Restorative Justice : 5 perkara.

Sementara itu capaian Kinerja Seksi Tindak Pidana Khusus;Perkara Tindak Pidana Korupsi dan TPPU :
Penyelidikan diselesaikan 12 perkara, Penyidikan diselesaiakan 10 perkara ,Pra Penuntutan diselesaikan 15 perkara,
Penuntutan diselesaikan 6 perkara,Eksekusi Badan (orang) diselesaikan 4 perkara.

Perkara Tindak Pidana Kepabeanan, Cukai, Pajak, dan TPPU :
Pra Penuntutan diselesaikan 0 perkara dari 6 perkara yang ditangani.Perkara Kepabeanan : Penuntutan diselesaikan 4 perkara

Capaian Kinerja Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara; Pertimbangan Hukum terealiasi sebanyak 1 Kegiatan.
Pemulihan dan Perlindungan Hak terealiasi sebanyak 10 Kegiatan. MOU / Perjanjian Kerjasama terealiasi sebanyak 7 Kegiatan. Surat Kuasa Khusus (SKK) terealiasi sebanyak 38 Kegiatan. Penyelematan / Pemulihan Kekayaan Negara (Non Litigasi) : Rp.5.150.571.596,-

Capaian Kinerja Seksi Pengelola Barang Bukti dan Barang Rampasan,bahwa terkait Barang Bukti Tindak Pidana Umum yang dirampas negara sebanyak 60 perkara, dan telah dilakukan lelang sebanyak 41 Perkara (68,33%).
Bahwa terkait Barang Bukti Tindak Pidana Khusus yang dirampas negara sebanyak 3 perkara, dan telah dilakukan lelang sebanyak 1 Perkara (33,33%).Pelaksanaan kegiatan Pemusnahan barang bukti Target 4 Kegiatan, Terealiasi 4 Kegiatan. Pelayanan pengembalian Barang Bukti melalui layanan antar jemput Barang bukti Target 144, terealisasi 144 kegiatan. (rfk)