“Sebagai bagian dari agenda ini, kedua pemerintah kita telah berkomitmen untuk mendukung partisipasi aktif perempuan dalam badan-badan keamanan dan dalam peran-peran pelayanan publik yang terkait dengan keamanan,” kata Duta Besar Williams.
Acara ini identik dengan Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan, dan dimulainya 16 Hari Aktivisme Menentang Kekerasan Berbasis Gender.“Mengatasi ketidaksetaraan gender adalah sebuah langkah penting untuk menghapus kekerasan terhadap perempuan, dan bagian utama dari agenda Perempuan, Perdamaian, dan Keamanan,” kata Duta Besar Williams.Seminar berlangsung pada 25 November sebagai bagian dari rangkaian acara IPE 2022. (rfk)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id