Landak- Begitu mendapat kabar perihal putusnya jembatan gantung di Desa Jambu Tembawang Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak. Tak menunggu lama, Gubernur Kalbar, dr.Harisson,M.Kes lakukan peninjauan langsung, Sabtu (22/12)
Tiba di lokasi tersebut dengan menggunakan sepeda motor, Gubernur disambut masyarakat desa setempat. Mereka antusias dengan kepedulian Pemerintah Provinsi terhadap infrastruktur di desa mereka.
Usai melakukan tinjauan terhadap jembatan Ensiang yang ambruk kemarin, Gubernur mengatakan bahwa jembatan ini awal mulanya dibangun oleh perusahaan sawit pada tahun 2007, kemudian diserahkan ke Pemerintah Provinsi pada tahun 2017.
“Namun beberapa hari lalu masyarakat disini melakukan perbaikan pada jembatan gantung ini untuk menyambut Hari Natal. Mungkin warga semangat untuk melakukan gotong royong dan naik di atas jembatan ini lalu putus,” kataGubernur menceritakan awal mula putusnya jembatan gantung tersebut.
Kunjungannya ke lokasi jembatan kebanggaan Desa Jambu Tembawang ini untuk melihat dan memastikan jembatan tersebut cepat diperbaiki. “Saya datang kesini memastikan bahwa kita (Pemprov. Kalbar) harus membantu. Kita bantu fungsional dulu, kita perbaiki dulu jembatan gantung ini supaya masyarakat antar 7 (tujuh) desa ini bisa melewati jembatan ini,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kalbar ini menuturkan setelah perbaikan ini dilakukan, Pemerintah Provinsi Kalbar berencana akan membangun jembatan permanen di desa tersebut.
“Masyarakat desa disini juga sudah membebaskan tanah untuk jembatannya ini. Nanti Dinas PUPR Provinsi Kalbar akan memfungsionalkan dulu, diperbaiki sehingga masyarakat bisa menggunakan jembatan ini,” tutup Harisson.
Sementara itu, Kepala Desa Jambu Tembawang, Gudmen, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Kalbar khususnya kepada Gubernur Kalbar yang telah datang untuk melihat langsung kondisi jembatan gantung yang putus. “Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur untuk melihat dan turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi jembatan yang ambruk ini,” ucapnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa pentingnya jembatan ini, karena sebagai jembatan penghubung antar 7 (tujuh) desa. “Tentu ini sangat penting karena merupakan jalan satu-satunya yang merupakan jembatan penghubung akses antar 7 desa yang setiap hari harus melalui jembatan tersebut,” ungkapnya.
Dirinya berharap jembatan ini dapat diperbaiki dengan cepat agar silahturahmi antar desa terus dijalin dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2024.
“Harapan kami yakni segera cepat dibangun agar akses Natal dan Tahun Baru ini bisa dilewati masyarakat di tujuh desa ini. Kita lihat sendiri untuk akses penyeberangan antar desa ini masyarakat menggunakan rakit,” tutup Gudmen.
Dalam kunjungan ke Desa Jambu Tembawang ini, Pj. Gubernur tak sendiri namun turut didampingi Pj. Bupati Landak, Samuel, S.E., M.Si., beserta Forkopimda Kabupaten Landak, Kepala Dinas PUPR Kalbar, Iskandar Zulkarnain, S.T., M.T., dan Kepala Kantor Camat Air Besar Kabupaten Landak.(rfk/wnd)