Mengenal Henry Panjaitan, Wakil Direktur Utama Baru Bank Mandiri: Dari Karier Cemerlang hingga Harta Rp53 Miliar

Henry Panjaitan, sosok yang resmi ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan rekam jejak karier yang impresif di dunia perbankan.
Henry Panjaitan, sosok yang resmi ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan rekam jejak karier yang impresif di dunia perbankan. (Dok. bankmandiri.co.id)

Faktakalbar.id, NASIONAL – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah resmi menunjuk Henry Panjaitan untuk menduduki posisi strategis sebagai Wakil Direktur Utama.

Keputusan ini diumumkan setelah Henry menggantikan Riduan, yang pada hari yang sama diangkat menjadi Direktur Utama Bank Mandiri.

Pergantian jajaran direksi ini merupakan langkah strategis yang diambil perseroan untuk memperkuat fondasi bisnis di masa depan.

Baca Juga: Waspada! PPATK Akan Blokir Rekening Bank Tidak Aktif, Simak Cara Mengatasinya

Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, memberikan penjelasan mengenai tujuan di balik penyesuaian ini.

“Penyesuaian susunan pengurus merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan. Untuk memperkuat struktur organisasi, meningkatkan sinergi antarfungsi, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis guna mendukung transformasi bisnis dan berkontribusi pada penguatan ekonomi berbasis kerakyatan.” ujar Ashidiq Iswara dalam keterangan resminya, Senin, (4/8/2025).

Lalu, siapakah sosok di balik jabatan strategis ini? Berikut adalah profil Henry Panjaitan secara lengkap, mulai dari rekam jejak karier hingga total harta kekayaannya.

Baca Juga: Bank Syariah Matahari Resmi Beroperasi, Anwar Abbas Ajak Seluruh Elemen Muhammadiyah Dukung

Profil dan Jejak Karier Henry Panjaitan

Henry Panjaitan, lahir di Jakarta pada 7 Juli 1969, memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang manajemen dan perbankan.

Ia berhasil meraih gelar Sarjana (S1) Manajemen dari Universitas Padjadjaran (Unpad) pada tahun 1991.

Tidak berhenti di situ, Henry melanjutkan pendidikannya ke jenjang magister.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements