Faktakalbar.id, PONTIANAK – Usai penggerebekan gudang yang diduga menjadi tempat penyimpanan dan distribusi oli palsu di Pontianak, Kalimantan Barat, publik masih menanti kejelasan.
Sudah satu bulan berlalu sejak penggerebekan oleh Satgas Gabungan pada Jumat, 20 Juni 2025, dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Kamis, 26 Juni 2025, namun Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) belum merilis daftar tersangka maupun pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus yang meresahkan ini.
Baca Juga: Investigasi Fakta Kalbar Tentang Maraknya Peredaran Oli Diduga Palsu Dilawan Upaya Kriminalisasi
Kekhawatiran mulai tumbuh di tengah masyarakat. Zul, salah seorang warga Pontianak, mengungkapkan keresahannya atas kasus yang terkesan masih gelap itu.
“Kite penasaran same kasus oli palsu nih, dah sampe mane, senyap jak nih. Oli itu punye siape, paling nda kasi taulah warga ni,” ujarnya dengan logat khas Pontianak.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto, dalam peringatan Hari Bhayangkara pada 1 Juli lalu menegaskan bahwa semua pihak yang diduga terkait dengan peredaran oli diduga palsu, baik individu, organisasi kemasyarakatan, maupun instansi pemerintah, wajib memberikan keterangan kepada penyidik.
Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait perkembangan penyelidikan maupun status hukum para terduga pelaku.
Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK), M. Rifal, mendesak Polda Kalbar untuk lebih transparan.
“Kita yakin dan sangat menghargai proses hukum yang sedang dilakukan oleh Polda Kalbar akan berjalan secara profesional. Tapi alangkah baiknya jika mereka merilis progres penyelidikan secara berkala untuk menghindari persepsi negatif diantara masyarakat. Kalau diam-diam saja, kita khawatir citra Polda Kalbar akan turun di mata masyarakat,” kata Rifal.
Kasus dugaan oli palsu ini menjadi perhatian publik tanya tentang siapa sebenarnya yang berada dibalik distribusi barang diduga ilegal tersebut.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id