Maknai Pancasila, Kasdam XII/Tpr Ajak Masyarakat Jaga Keberagaman Indonesia

Suasana khidmat Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 di Makodam XII/Tanjungpura, Kalimantan Barat. Foto: HO/Faktakalbar.id
Suasana khidmat Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 di Makodam XII/Tanjungpura, Kalimantan Barat. Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, KUBU RAYAKasdam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Putra Widyawinaya, memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025 yang berlangsung khidmat di Lapangan Tidayu, Makodam XII/Tpr,  Kabupaten Kubu Raya, pada Senin (2/6/2025).

Upacara ini diikuti oleh para prajurit TNI dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari wilayah Garnisun Pontianak. Tema yang diusung dalam peringatan tahun ini adalah “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya.”

Dalam rangkaian kegiatan, Brigjen TNI Putra Widyawinaya memimpin pembacaan teks Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.

Baca Juga: Pangdam XII/Tanjungpura Lepas Keberangkatan Komisi I DPR RI Usai Kunjungan Kerja di Kodam XII/Tpr

Sementara itu, Letda Cku Gilar Lukmanudin Mustika membacakan Pembukaan UUD 1945.

Dalam amanatnya, Brigjen TNI Putra Widyawinaya membacakan pidato dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Yudian Wahyudi.

Dirinya menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen sejarah atau teks normatif dalam pembukaan UUD 1945.

“Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” tegas Brigjen TNI Putra Widyawinaya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk kembali merenungkan makna Pancasila sebagai rumah besar bagi keberagaman Indonesia.

Ideologi ini, menurutnya, menjadi kekuatan pemersatu bangsa yang terdiri dari lebih dari 270 juta penduduk dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa yang berbeda-beda.

Baca Juga: Dukung Operasional Satuan, Pangdam XII/Tpr Serahkan Ransus Maung MV3

“Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebhinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu. Dari sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia,” pungkasnya.

Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 ini menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen kebangsaan dan menjadikan Pancasila sebagai landasan berpikir, bersikap, dan bertindak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements