Faktakalbar.id, SAMBAS – Kabupaten Sambas mencetak sejarah penting dalam penguatan ekonomi kerakyatan. Seluruh 195 desa di wilayah ini telah merampungkan Musyawarah Desa Khusus (Musdes Sus) untuk membentuk Koperasi Merah Putih (Kop MP).
Penyelesaian Musdes Khusus ini tuntas pada Rabu malam, (28/5/2025) pukul 19.03 WIB, dan menandai komitmen luar biasa masyarakat desa dalam memperkuat kelembagaan ekonomi lokal.
Bupati Sambas, Satono, mengungkapkan rasa bangganya atas kerja sama seluruh desa yang telah menyukseskan proses ini.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Sambas Luncurkan Koperasi Desa Merah Putih untuk Perekonomian Masyarakat
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh desa di Kabupaten Sambas. Dengan selesainya Musdes di 195 desa, kita membuktikan bahwa masyarakat Sambas siap membangun kekuatan ekonomi dari bawah, dari desa,” ujar Bupati Satono, Jumat (30/5/2025).
Menurutnya, pembentukan koperasi ini bukan sekadar proses administratif, tetapi langkah strategis untuk memperkuat ekonomi desa.
“Koperasi Merah Putih harus jadi mesin ekonomi rakyat. Ini bukan proyek, ini gerakan gotong royong untuk menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi lokal yang adil dan berkelanjutan,” tegasnya.
Hingga saat ini, sebanyak 14 desa telah berhasil menerbitkan Akta Badan Hukum Koperasi Merah Putih. Sisanya sedang dalam proses percepatan agar segera bisa beroperasi secara legal.
Satono juga berharap koperasi yang sudah terbentuk bisa segera aktif, terutama dalam sektor pertanian, perdagangan, dan usaha mikro yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat desa.
“Dengan keberhasilan ini, Kabupaten Sambas menjadi salah satu daerah pelopor di Kalimantan Barat dalam realisasi penuh program pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa,” tutupnya.
Baca Juga: Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk di Desa Sanatab Sambas, Kades: Anak Muda Harus Terlibat
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id