Ricuh di Tengah Calon Tunggal Musda HIPMI Kalbar, Dukungan Menteri Gagal Dongkrak Kandidat

Kericuhan sempat mewarnai jalannya Musda XVI HIPMI Kalbar meski hanya diikuti oleh satu kandidat ketua umum. Foto: HO/Faktakalbar. id
Kericuhan sempat mewarnai jalannya Musda XVI HIPMI Kalbar meski hanya diikuti oleh satu kandidat ketua umum. Foto: HO/Faktakalbar. id

Faktakalbar.id, PONTIANAK – Musyawarah Daerah (Musda) XVI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Barat diwarnai ketegangan meski hanya diikuti oleh satu calon ketua umum. Acara yang digelar di Hotel Aston Pontianak pada Sabtu (17/5) sempat dihentikan sementara akibat kericuhan.

Keributan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ketika sekelompok orang tak dikenal tiba-tiba menerobos masuk ke dalam arena sidang. Kondisi yang seharusnya berlangsung tertib berubah menjadi penuh ketegangan.

Baca Juga: Kericuhan Warnai Musda XVI HIPMI Kalbar, Sidang sempat Dihentikan Sementara

“Situasi sempat terganggu, tapi tidak mengganggu agenda utama Musda. Semua tetap berjalan sesuai rencana,” ujar Humas Musda, Tarjan Sofian, menegaskan bahwa suasana dapat dikendalikan dan sidang kembali dilanjutkan usai waktu magrib.

Yang menarik, pemilihan Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Kalbar periode 2025–2028 ini hanya diikuti oleh satu kandidat, yaitu Ridho Adyt Setiawan. Ketua Steering Committee Musda, Febriadi, menjelaskan bahwa hingga batas akhir pendaftaran pada 5 Mei, hanya Ridho yang menyerahkan kembali berkas pencalonannya.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements