Faktakalbar.id, SINTANG – Penanggulangan penularan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) gencar dilakukan oleh petugas Puskesmas Sungai Durian, Sintang, terutama di daerah-daerah lokalisasi.
Penanggung jawab Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS), Elisabeth, menjelaskan bahwa kunjungan ke daerah lokalisasi merupakan rencana tahunan dan turut bekerja sama dengan petugas-petugas yang ada Puskesmas Sungai Durian.
“Kita kerja sama dengan teman-teman yang ada di puskesmas ini kan, orang lab, terus bagian farmasi, obat, terus kita sendiri yang IMS dan kita juga menampung program HIV karena kita tidak bisa jalan sendiri,” ujarnya.
Baca Juga: Pengidap Sifilis Meningkat, Kepala Dinas Kesehatan Sintang Beri Himbauan
Ia juga mengatakan bahwa untuk melakukan kunjungan ke area lokalisasi seperti “Merano” tidaklah mudah karena harus mendapatkan persetujuan dari RT setempat dan pihak-pihak yang berwenang di area tersebut terlebih dahulu.
“Kalau di lokalisasi itu memang agak susah untuk kita masuk, kita juga harus ada penjangkau, sama juga dengan pak RTnya, sama mami-mami yang ada di situ lah karena kita tidak bisa kerja sendiri,” jelasnya.
Masyarakat yang mendapati penyakit menular seksual baru akan ketahuan setelah mereka melakukan pemeriksaan ke puskesmas. Maka dari itu, setelah mengetahui seseorang terkena penyakit IMS, pihak puskesmas bekerjasama dengan dokter untuk menemukan pengobatannya.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id