Faktakalbar.id, NASIONAL – Seorang konten kreator dan pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi memutuskan menutup akun X (Twitter) miliknya. Hal tersebut ia sampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Sabtu (12/04/2025).
Ferry menyebut keputusan itu ia ambil karena awalnya bagian dari rencana. Namun, setelah dilakukan hal tersebut membuat kondisi psikologis dan produktivitasnya membaik.
Sebelumnya, Ferry memang jadi sosok yang ramai diperbincangkan di media sosial terutama sejak namanya menjadi trending topic di X terkait aksi penolakan revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI).
Dalam keterangannya, Ferry menyebut keputusan menutup akun X (Twitter) miliknya sebagai salah satu keputusan terbaik.
“Ini salah satu keputusan terbaik yang gue ambil dalam hidup gue, mulai dari pikiran, kesehatan, energi, waktu, produktivitas, kerjaan, semua jadi lebih baik tanpa twitter,” ungkapnya.

Ferry Irwandi dan Polemik Kritik UU TNI
Ferry Irwandi kembali menjadi sorotan setelah aktif mengkritik pengesahan revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI).
Ia turut hadir dalam aksi #CabutUUTNI di depan Gedung DPR/MPR pada Rabu (20/03/2025), bersama massa berpakaian hitam yang menolak revisi UU TNI, wacana RUU Polri, kekerasan aparat saat aksi, hingga persoalan lapangan pekerjaan.
Namun, tak berselang lama setelah aksi tersebut, Ferry menghilang dari media sosial.
Ia baru kembali muncul pada Rabu (26/03/2025) melalui kanal YouTube pribadinya dalam video berjudul Saya Baik-Baik Saja.
“Banyak sekali yang sedang saya lakukan dalam satu sampai dua minggu terakhir. Yang mana, sampai sekarang gue belum paham kenapa gue bisa berada di titik ini dan melakukan semua hal ini,” kata Ferry.
Meski menyatakan dalam kondisi baik, ia mengaku sedang berada dalam kondisi fisik dan mental yang menurun. “Saya sedang lelah-lelahnya ya.”
Ferry dikenal sebagai salah satu suara publik yang lantang menolak revisi UU TNI. Melalui unggahannya di media sosial, ia kerap menyampaikan kritik disertai data dan analisis.
Ferry juga menyebut bahwa konten UU TNI di Instagram miliknya menjadi unggahan dengan interaksi dan jangkauan terluas.
Namun, perhatian besar tersebut justru berujung tekanan terhadap dirinya.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id