Kalbar Darurat Mafia Tambang

Inisial AS, Raja Bauksit yang Kini Diduga Kuasai Perdagangan Emas Ilegal di Kalbar

aktivitas penambangan bauksit di kalimantan barat
Dokumentasi aktivitas penambangan bauksit di kalimantan barat. Foto: (Dok. Dhn/Faktakalbar.id)

Faktakalbar.id, PONTIANAK – Inisial (AS) sebelumnya dikenal sebagai pengusaha tambang bauksit besar di Kalimantan Barat, kini diduga menjadi sosok baru dalam rantai perdagangan emas ilegal yang juga beroperasi di wilayah Kalimantan Barat.

Ia disebut-sebut menggantikan Siman Bahar dalam bisnis PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) yang selama ini beroperasi di wilayah tersebut.

Meski tidak memiliki smelter, perusahaan tambang bauksit milik AS tetap aktif melakukan eksplorasi dan eksploitasi di Kabupaten Sanggau dan Ketapang.

Berbagai perusahaannya memang mengantongi IUP dan izin resmi, yang membuat bisnisnya semakin berkembang pesat.

Baca Juga: Tambang Ilegal di Binua Nahaya Landak Merajalela, WALHI: Pemodal Tak Takut Aparat

Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GN-PK) Kalbar, M. Rifal, menegaskan bahwa pemerintah telah mewajibkan pembangunan smelter sebagai bagian dari program hilirisasi mineral untuk meningkatkan nilai tambah dan manfaat ekonomi bagi negara.

“Kegagalan perusahaan dalam memenuhi kewajiban ini dapat mengakibatkan sanksi administratif, termasuk pencabutan izin usaha,” ujar Rifal pada Rabu (27/3).

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id