JAKARTA – Isu bahwa Presiden Prabowo Subianto menghentikan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapat tanggapan dari Otorita IKN (OIKN). Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw, menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.
“Pembangunan IKN tetap berjalan sesuai arahan Presiden untuk fokus pada penyelesaian pembangunan kantor-kantor legislatif dan yudikatif beserta ekosistem pendukungnya,” ujar Troy, Kamis (6/2).
Troy menjelaskan bahwa dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo bersama Kepala OIKN Basuki Hadimuljono pada 21 Januari lalu, Presiden menekankan keberlanjutan pembangunan IKN sebagai ibu kota politik.
Presiden Prabowo bahkan menyetujui anggaran pembangunan IKN sebesar Rp48,8 triliun untuk lima tahun ke depan, termasuk penambahan anggaran khusus sebesar Rp6,3 triliun dan Rp8,1 triliun untuk tahun ini.
Meskipun pembangunan tetap berjalan, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa realisasi anggaran proyek IKN saat ini masih terkendala. Hal ini disebabkan oleh pemblokiran anggaran oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai bagian dari efisiensi anggaran.