PAPUA TENGAH– Hujan lebat yang berlangsung tiga hari berturut-turut menyebabkan tanah longsor di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, pada Minggu (14/7). Pada peristiwa itu, sejumlah warga meninggal dunia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan sebanyak 7 warga dari Distrik Tembagapura menjadi korban akibat tanah longsor. Ketujuh korban berhasil dievakuasi dan telah dimakamkan oleh pihak keluarga. Lokasi terdampak tanah longsor ini berada di Uini, Kali Kabur, Distrik Tembagapura.
Sejauh ini tidak ada laporan adanya pengungsiaan pascalongsor yang terjadi pada dini hari, pukul 03.00 waktu setempat atau WIT.
Selain korban jiwa, dampak material menyasar pada tertutupnya akses jalan akibat material longsor. Jalan penghubung PT Freeport Indonesia menuju kampung yang tertimbun material longsor sepanjang 10 meter.