Bugar Refleksi Berkibar Bersama KUR Bank Kalbar

KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) Bank Kalbar Syariah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh pasangan suami istri Muhammad Nurkholis dan Diah Astuti, pemilik usaha Bugar Refleksi yang berawal dari nol dan sukses berkibar, hingga mengepakkan sayap usaha di empat lokasi.
Bugar Refleksi adalah usaha jasa pijat seluruh badan untuk pemeliharaan kesehatan secara alami. Dikelola oleh pasangan suami istri, Muhammad Nurkholis (56) dan Diah Astuti (50).

 

Dari awal, menceburi usaha pijat refleksi melalui bantuan kredit Bank Kalbar. Dengan pinjaman hanya jutaan Rupiah kala itu, usaha terus berkembang. Pinjaman modal pun berlanjut hingga ratusan juta Rupiah. Hasilnya, selain mewujudkan empat lokasi usaha, tabungan pun terus bertambah.
Dimulai pada tahun 2002, saat ini usaha kebugaran tersebut sudah berkembang di empat lokasi. Pusatnya berada di Jalan Gusti Hamzah Pontianak, Kalimantan Barat. Cabang lainnya ada di lokasi Jalan Danau Sentarum, Jalan Bukit Barisan dan Jalan Panglima Aim, Pontianak Timur.

 

Pasangan suami istri dengan tiga anak dan dua cucu ini, asli berasal dari Tulung Agung, Jawa Timur. Hijrah ke Pontianak di tahun 2001, bekalnya hanya berani capek dan ulet. Ya, mereka bekerja keras menawarkan pijat dari rumah ke rumah. Panggilan pijat ini sampai juga ke negara tetangga, Brunei Darussalam dan Malaysia.

 

“Kebetulan ketika itu, suami saya punya orangtua angkat di Brunei, yang kemudian mengajari cara pijat refleksi dengan menggabungkan seni pijat tradisional dan shiatsu (terapis pijat dari Jepang),” cerita Diah.
Dua tahun perjalanan melayani pijat panggilan, kemudian terpikir untuk membuat usaha sendiri dengan lokasi tetap, meski berbentuk bangunan sederhana. “Kebetulan ketika itu, ada kenalan yang bekerja di Bank Kalbar Syariah yang mengarahkan untuk pinjam modal di bank tersebut. Akhirnya kita setuju pinjam modal usaha, nilainya saya lupa, di bawah sepuluh jutaan,” kata Diah.

 

Pinjaman modal usaha didapat. Tahun 2002 mulailah perjalanan usaha pijat Bugar Refleksi. Pilihan lokasi pertama adalah di Jalan Ayani Pontianak. Terus berkembang dengan menambah lokasi-lokasi baru, dengan beberapa kali dapat kucuran pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyar) Bank Kalbar Syariah.
“Alhamdulillah dengan bantuan modal-modal tersebut, usaha kita bisa berkembang sampai sekarang, sudah ada di empat lokasi. Hasilnya kami mampu membeli rumah sendiri dan menabung,” ucap Diah.