LANDAK- Terhitung sejak Januari hingga April 2024, tercatat ada tiga kasus kematian akibat rabies di Kabupaten Landak.
Baru-baru ini seorang anak berusia 8 tahun, warga Dusun Naggo Sejagan, Desa Tahu, Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak meninggal dunia pada 1 Mei 2024, sekitar pukul 13:45 Wib, akibat rabies.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Pius Edwin mengatakan, pasien meninggal dunia setelah sempat dirawat di Puskesmas Darit, Kecamatan Menyuke, pada 1 Mei 2024 siang.
“Ternyata menururut hasil surveilans dari puskesmas bahwa korban ini sebenarnya sudah digigit oleh anjing sejak bulan Januari yang lalu di Desa Tahu,” jelas Pius, Kamis (2/5).
Dari informasi yang dikumpulkan, menurut Pius diduga korban tidak dibawa ke puskesmas usai terjadi kasus gigitan.
Korban diduga tidak mendapat pertolongan pertama berupa pencucian luka dengan sabun dan air mengalir, setelah digigit.