“Memang ada pembangunan tahun lalu, meskipun hanya beberapa ratus meter. Itu pun dilakukan di badan jalan rabat beton yang kondisinya masih bagus, hanya disenset oleh pelaksana. Bukan di jalan utama masuk perumahan yang saat ini justru hancur parah,” ungkapnya.
Karena tidak adanya alokasi anggaran dari pemerintah daerah saat ini, warga terpaksa melakukan perbaikan jalan secara swadaya.
Baca Juga: Jalan Berlumpur di Ketapang Ganggu Mobilitas Warga dan Distribusi Barang
Zakaria berharap Pemerintah Kabupaten Ketapang dapat segera turun tangan melihat kondisi riil di lapangan dan memprioritaskan infrastruktur dasar bagi masyarakat.
“Kami berharap ada perhatian serius dari pemerintah daerah. Jalan ini merupakan akses utama warga, dan sudah seharusnya menjadi prioritas pembangunan,” pungkasnya.
(*Red)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















