“Polresta Pontianak akan menurunkan sebanyak 300 personel gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, dinas terkait, serta organisasi kemasyarakatan yang turut berpartisipasi dalam pengamanan,” ungkap Kombes Pol Suyono.
Personel gabungan tersebut nantinya akan disebar di berbagai pos pengamanan strategis, termasuk melibatkan Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan untuk memantau kelancaran arus lalu lintas dan kesehatan warga.
Baca Juga: Pikat Investor Masuk, Pemkot Pontianak Jamin Kemudahan Izin Usaha Berjalan Iringan dengan Pengawasan
Imbauan Waspada Kejahatan dan Kebakaran
Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta juga memberikan atensi khusus terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), seperti pencurian rumah kosong, peredaran narkoba, hingga bahaya kebakaran bagi warga yang meninggalkan rumah untuk berlibur.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga keamanan rumah dan lingkungan sekitar, terutama bagi warga yang meninggalkan rumah saat libur akhir tahun, dengan memastikan rumah terkunci dan instalasi listrik dalam kondisi aman guna mencegah kebakaran,” pesannya.
Masyarakat juga diminta proaktif melaporkan hal mencurigakan melalui layanan darurat 110.
Dukungan Penuh Pemkot
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, yang turut hadir dalam rakor tersebut menyatakan dukungan penuh pemerintah kota.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi Forkopimda untuk memberikan rasa aman, khususnya bagi umat Kristiani yang akan menjalankan ibadah.
“Menjelang Natal dan Tahun Baru, kami terus meningkatkan pengawasan serta melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk unsur Forkopimda di Kota Pontianak,” tutur Bahasan.
Bahasan berharap, dengan koordinasi yang matang ini, seluruh rangkaian perayaan akhir tahun di Kota Pontianak dapat berjalan tertib, lancar, dan damai tanpa gangguan berarti.
(ra)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
