Tembus Wilayah Terisolir, BNPB Maksimalkan Jalur Udara dan Darat Salurkan Bantuan Logistik di Sumut

Petugas melakukan pengiriman logistik ke beberapa wilayah terdampak di Provinsi Sumatera, Sabtu (13/12). Sumber: BNPB.
Petugas melakukan pengiriman logistik ke beberapa wilayah terdampak di Provinsi Sumatera, Sabtu (13/12). (Dok. BNPB)

Faktakalbar.id, SILANGIT – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggencarkan penyaluran bantuan logistik kepada masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Provinsi Sumatera Utara.

Operasi kemanusiaan ini difokuskan pada wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Utara, pada Sabtu (13/12).

Baca Juga: Optimalkan Jalur Darat dan Udara, BNPB Salurkan 14,78 Ton Bantuan Logistik ke Aceh

Penyaluran bantuan dilakukan dengan strategi kombinasi jalur darat dan udara yang berpusat di Bandar Udara Raja Sisingamangaraja XII (Bandara Silangit).

Langkah ini diambil untuk memastikan distribusi menjangkau wilayah yang sulit diakses atau terisolir akibat bencana.

Distribusi Jalur Darat dan Udara

Melalui jalur darat, BNPB mendistribusikan total 8.365 kilogram logistik. Bantuan ini mencakup kebutuhan dasar seperti tenda keluarga, pangan, air minum, dan perlengkapan tidur.

Sasarannya meliputi Desa Rampa (Kecamatan Sitahuis), Tarutung, GOR Pandan, hingga Kota Sibolga.

Sementara itu, untuk menembus daerah yang sulit dijangkau kendaraan roda empat, BNPB mengerahkan operasi udara menggunakan tiga unit helikopter, yakni tipe AS365-N2, Bell 412, dan EC155-B1.

Dalam satu hari, tercatat empat kali penerbangan (sortie) dengan total muatan mencapai 1.994 kilogram atau hampir dua ton.

Prioritas kargo udara meliputi sembako (beras, gula, minyak goreng), ransum, hingga peralatan dapur. Khusus helikopter Bell 412, turut diangkut tiga unit drone untuk memantau situasi lapangan.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id