Gerak Cepat Yonzipur I/DD, 51 Km Akses Jalan Lumpuh di Tapteng Kini Tembus Kembali

Dua unit ekskavator TNI AD sedang mengeruk tanah lumpur dan puing kayu di jalanan rusak akibat longsor di daerah perbukitan. (Dok. BNPB)
Dua unit ekskavator TNI AD sedang mengeruk tanah lumpur dan puing kayu di jalanan rusak akibat longsor di daerah perbukitan. (Dok. BNPB)

Faktakalbar.id, TAPANULI TENGAH – Upaya percepatan pemulihan infrastruktur pascabencana alam di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) terus dikebut oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Hingga hari ke-16 masa tanggap darurat, Satuan Tugas Batalyon Zeni Tempur (Satgas Yonzipur) I/DD melaporkan telah berhasil membuka kembali akses jalan sepanjang 51 kilometer yang sebelumnya lumpuh total akibat tertimbun material longsor.

Baca Juga: Terjang Lumpur dan Hujan, Satgas TNI Jalan Kaki Pikul Logistik Tembus 3 Desa Terisolir di Tapanuli Tengah

Pada operasi terbaru yang dilaksanakan Jumat (12/12/2025), personel Satgas Yonzipur I/DD kembali mengerahkan alat berat jenis ekskavator ke Desa Sigarupu, Kecamatan Sitahuis.

Fokus utama pengerjaan adalah menyingkirkan material tanah dan bebatuan yang menutup badan jalan agar dapat kembali dilalui kendaraan.

Dalam kegiatan hari ini, tim Zeni TNI AD sukses membersihkan dan membuka jalur sepanjang 2 kilometer di desa tersebut.

Selain pembersihan, tim juga melakukan perataan badan jalan untuk memastikan keamanan bagi kendaraan logistik maupun warga yang melintas.

Baca Juga: Lirik .Feast Jadi Nyata? 5 Refleksi Pahit ‘Tarian Penghancur Raya’ di Balik Bencana Sumatera Utara

Penting untuk Distribusi Bantuan

Kapendam I/BB, Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap, menegaskan bahwa peran Satgas Yonzipur I/DD sangat krusial dalam situasi ini.

Pembukaan akses jalan menjadi prioritas utama guna memperlancar distribusi bantuan kemanusiaan dan memulihkan mobilitas ekonomi masyarakat yang sempat terisolasi.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id