5. Kurang Minum Air Putih (Dehidrasi Kronis)
Air membantu ginjal membersihkan natrium, urea, dan racun dari tubuh.
Jika Anda sering dehidrasi, racun akan menumpuk dan ginjal harus bekerja ekstra keras.
Selain itu, kurang minum juga menjadi penyebab utama terbentuknya batu ginjal, yang jika dibiarkan dapat merusak jaringan ginjal.
6. Konsumsi Garam Berlebih
Makanan yang terlalu asin mengandung natrium tinggi.
Natrium dapat meningkatkan tekanan darah, yang pada akhirnya membebani ginjal.
Diet tinggi garam juga memicu pembentukan batu ginjal.
Membatasi makanan olahan, junk food, dan camilan asin adalah langkah sederhana untuk melindungi ginjal Anda.
7. Kebiasaan Sering Menahan Buang Air Kecil
Meskipun terdengar sepele, sering menahan kencing dapat menyebabkan tekanan pada ginjal meningkat.
Selain itu, urin yang tertahan terlalu lama di kandung kemih menjadi tempat berkembang biak bakteri.
Infeksi saluran kemih yang terjadi berulang-ulang dan tidak diobati dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan kerusakan permanen.
8. Obesitas (Kelebihan Berat Badan)
Obesitas meningkatkan risiko terkena diabetes dan hipertensi dua musuh utama ginjal.
Namun, di luar itu, obesitas sendiri memaksa ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring darah karena volume tubuh yang lebih besar (hiperfiltrasi), yang lama-kelamaan dapat menurunkan fungsi ginjal.
Pencegahan Adalah Kunci
Sakit ginjal bersifat progresif, artinya kerusakan yang terjadi sering kali tidak bisa diperbaiki, hanya bisa diperlambat.
Memahami penyebab di atas adalah langkah awal perlindungan diri.
Mulailah dengan rutin mengecek tekanan darah, penuhi asupan cairan, serta cukupi kebutuhan tidur 7-8 jam setiap malam.
Sayangi ginjal Anda hari ini, untuk kualitas hidup yang lebih baik di masa depan.
Baca Juga: Bukan Sekadar Tanaman Hias! Ini 5 Manfaat Kumis Kucing untuk Ginjal dan Kesehatan
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
