Pasokan Air Terganggu Akibat Bencana, Pemkab Padang Pariaman Gencarkan Distribusi Air Bersih

Petugas berseragam kuning dari Dinas Pekerjaan Umum mengisi ember warga dengan air bersih melalui selang dari truk tangki air berwarna kuning. (Dok. BNPB)
Petugas berseragam kuning dari Dinas Pekerjaan Umum mengisi ember warga dengan air bersih melalui selang dari truk tangki air berwarna kuning. (Dok. BNPB)

Faktakalbar.id, PADANG PARIAMAN – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bersama Pemerintah Pusat, TNI, Polri, serta dinas terkait bergerak cepat menangani dampak bencana banjir dan longsor.

Fokus utama saat ini adalah melakukan pendistribusian air bersih secara intensif kepada warga terdampak dan masyarakat yang membutuhkan di wilayah Kabupaten Padang Pariaman.

Baca Juga: Air Mulai Surut, BNPB dan Warga Langkat Kebut Perbaikan Tanggul dan Pompanisasi

Distribusi air bersih ini diprioritaskan untuk wilayah-wilayah yang akses airnya terganggu serta lokasi posko pengungsian.

Langkah ini merupakan upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat sembari menunggu pulihnya infrastruktur air di daerah tersebut.

Kerahkan Armada Gabungan

Dalam operasinya, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mengerahkan satu unit armada dari Perumda Tirta Anai dengan kapasitas 4.000 liter dan dua unit armada berkapasitas 4.000 liter dari Dinas Pekerjaan Umum.

Dukungan signifikan juga datang dari Polda Riau yang mengirimkan bantuan armada tambahan.

Baca Juga: Infrastruktur Rusak Diterjang Longsor, Pemerintah Kerahkan Armada Tangki Atasi Krisis Air di Padang Pariaman

Sebanyak enam unit mobil tangki dengan kapasitas antara 4.000 hingga 8.000 liter diterjunkan dan dikoordinasikan langsung oleh Polres Padang Pariaman untuk memperluas jangkauan distribusi.

Teknis penyaluran dilakukan melalui mobil tangki keliling, penyediaan titik distribusi (drop point) di posko pengungsian, serta pembagian langsung ke keluarga terdampak.

Depo Beroperasi 24 Jam

Untuk memastikan kelancaran suplai, pengisian air armada dilakukan di dua lokasi, yakni depo Sungai Durian Tungka di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak dan depo Sungai Buluah di Kecamatan Lubuk Alung.

Afdul, staf Perumda Tirta Anai yang bertugas di Depo Sungai Durian, memastikan kesiapan pasokan air.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id