Faktakalbar.id, LIFESTYLE – Indonesia, dengan iklim tropisnya yang lembap, adalah surga bagi pertumbuhan flora, termasuk berbagai jenis rumput.
Sayangnya, sebagian besar masyarakat kita hanya melihat rumput sebagai dua hal: pakan ternak atau gulma pengganggu yang harus dibabat habis.
Padahal, nenek moyang kita telah lama memanfaatkan berbagai spesies rumput liar sebagai bahan ramuan tradisional.
Dari ribuan spesies yang tumbuh di tanah Nusantara, beberapa di antaranya memiliki nilai medis yang telah diakui secara ilmiah.
Baca Juga: Mengenal Rumput Fatimah: Antara Khasiat untuk Wanita dan Risiko bagi Ibu Hamil
Berikut adalah 7 jenis rumput populer di Indonesia beserta khasiat tersembunyinya yang mungkin belum Anda ketahui.
1. Alang-alang (Imperata cylindrica)
Siapa yang tidak kenal tanaman ini? Tumbuh liar di lahan kosong dan sering dianggap musuh petani.
Namun, bagian akar atau rimpang alang-alang adalah obat herbal yang sangat populer.
Khasiat: Akar alang-alang mengandung manitol, glukosa, dan asam sitrat yang bersifat diuretik (meluruhkan kencing) dan antipiretik (menurunkan panas).
Ia ampuh mengobati panas dalam, infeksi saluran kemih, hingga membantu menjaga kesehatan ginjal.
2. Rumput Teki (Cyperus rotundus)
Rumput ini adalah musuh utama para pemilik taman karena sulit dicabut dan tumbuh sangat cepat.
Rahasianya ada pada umbi-umbian kecil di akarnya.
Khasiat: Umbi rumput teki mengandung minyak atsiri yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri haid, mengatasi memar, serta mengobati masalah kulit seperti gatal-gatal atau kudis.
- Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa)
Sering tumbuh di celah-celah paving block atau pot bunga, rumput ini memiliki bentuk kecil dengan bunga putih mungil.
Khasiat: Dalam pengobatan Tiongkok dan tradisional Indonesia, rumput mutiara dikenal sebagai tanaman yang memiliki sifat anti-inflamasi (anti-radang) yang kuat.
Ia sering direbus untuk membantu meredakan radang tenggorokan, gondongan, hingga sebagai terapi pendamping untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
3. Rumput Kebar (Biophytum petersianum)
Ini adalah “harta karun” dari Indonesia Timur, khususnya Papua. Rumput ini tumbuh liar di pegunungan Tambrauw dan sekitarnya.
Khasiat: Rumput kebar sangat terkenal sebagai penyubur kandungan alami.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id












