4. Mengurangi Ketombe dan Gatal di Kulit Kepala
Enzim proteolitik dalam aloe vera berfungsi mengangkat sel-sel kulit mati di kulit kepala yang sering menjadi penyebab ketombe.
Selain itu, sifat antijamurnya membantu menjaga kulit kepala tetap sehat, mengurangi rasa gatal, dan menciptakan lingkungan yang baik untuk pertumbuhan rambut yang kuat.
5. Mencegah Penuaan Dini (Anti-Aging)
Siapa sangka tanaman di halaman rumah ini bisa menjadi krim anti-penuaan? Gel aloe vera kaya akan vitamin C, E, dan beta-karoten.
Nutrisi ini merangsang produksi kolagen dalam tubuh, yang berfungsi menjaga elastisitas kulit.
Penggunaan rutin dapat membantu menyamarkan garis halus dan menjaga kulit tetap kenyal.
6. Mempercepat Penyembuhan Luka Iris
Sebuah studi menunjukkan bahwa pengobatan topikal menggunakan aloe vera dapat mempercepat penyembuhan luka dibandingkan obat konvensional.
Senyawa dalam aloe vera membantu meningkatkan sirkulasi darah ke area luka dan mencegah kematian sel di sekitar jaringan yang terluka.
7. Menjaga Kesehatan Pencernaan (Jus Aloe Vera)
Selain dioles, aloe vera juga bisa dikonsumsi (pastikan mengolah jenis yang aman untuk dimakan atau membeli produk jus aloe vera murni).
Kandungan enzim dalam jus lidah buaya membantu memecah gula dan lemak agar pencernaan lebih lancar.
Selain itu, ia juga efektif meredakan iritasi pada lambung dan mengatasi sembelit.
Aloe vera adalah bukti bahwa perawatan diri tidak harus mahal dan rumit.
Dengan menanam satu pot lidah buaya di rumah, Anda sebenarnya sudah memiliki stok produk perawatan kulit, rambut, dan P3K alami yang siap digunakan kapan saja.
Pastikan untuk selalu melakukan tes tempel (patch test) di kulit tangan sebelum mengoleskannya ke wajah untuk memastikan Anda tidak memiliki alergi.
Baca Juga: Sering Dianggap Gulma, Ini 7 Jenis Rumput di Indonesia yang Ternyata Punya Khasiat Obat
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















