“Secara swadaya, warga juga mengerahkan alat pompa yang dioperasikan bersama-sama,” tambah laporan tersebut.
Sementara itu, perbaikan infrastruktur juga dikebut.
Dari sembilan titik tanggul yang jebol akibat luapan sungai, tiga di antaranya telah berhasil ditutup menggunakan material tanah dan semen kering, serta diperkuat dengan pasak bambu agar pondasinya lebih kokoh.
Pengungsi dan Pemulihan Ekonomi
Banjir ini sebelumnya dipicu oleh curah hujan tinggi selama hampir sepekan yang menyebabkan tanggul di Jalan Jurung, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, jebol dan membanjiri permukiman hingga setinggi dada orang dewasa.
Warga terdampak saat ini mengungsi di Gedung MTs N 1 Langkat yang menyediakan 27 ruang penampungan.
Kebutuhan dasar pengungsi, mulai dari permakanan dari dapur umum Dinas Sosial, air bersih dari Kementerian PU, hingga layanan kesehatan puskesmas, dipastikan terpenuhi.
Meski proses pemulihan masih berlangsung, aktivitas ekonomi di Tanjung Pura mulai menggeliat kembali.
Pelayanan kesehatan di RSUD Langkat dan kegiatan belajar mengajar di sekolah pun tengah diupayakan untuk segera normal kembali.
(Ra)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















