Faktakalbar.id, LIFESTYLE – Isu perubahan iklim dan banjir yang kian sering terjadi membuat kita sadar betapa pentingnya peran ruang terbuka hijau.
Salah satu langkah kecil namun berdampak besar yang bisa kita lakukan adalah menanam pohon.
Namun, tidak sembarang tanaman bisa dipilih.
Untuk menjaga keseimbangan lingkungan, kita membutuhkan pohon yang memiliki sistem perakaran kuat.
Baca Juga: Indonesia akan Memperluas Kawasan Sawit Hingga 3 Juta Hektare
Akar yang kuat tidak hanya mencegah tanah longsor (erosi), tetapi juga berfungsi sebagai “waduk alami” yang menyerap dan menyimpan cadangan air tanah.
Jika kamu memiliki lahan kosong atau ingin berkontribusi pada penghijauan desa, berikut adalah 5 jenis pohon terbaik untuk lingkungan dan penahan air:
1. Pohon Trembesi (Ki Hujan)
Sering dijuluki sebagai “payung raksasa”, Trembesi adalah juara dalam menyerap karbon dioksida.
Satu pohon dewasa diklaim mampu menyerap hingga 28,5 ton CO2 per tahun.
Selain tajuknya yang lebar memberikan keteduhan luar biasa, akarnya yang besar sangat efektif menyerap air hujan dalam jumlah banyak, menjadikannya tameng utama pencegah banjir di kawasan perkotaan.
2. Pohon Bambu
Jangan remehkan tanaman yang satu ini.
Bambu memiliki sistem akar serabut yang sangat rapat dan kuat menyebar ke segala arah.
Struktur ini membuat tanah menjadi stabil dan tidak mudah longsor, sangat cocok ditanam di tepian sungai atau lereng bukit.
Selain itu, rumpun bambu sangat efektif menyimpan air tanah, sehingga mata air di sekitarnya cenderung tidak kering meski musim kemarau tiba.
3. Pohon Beringin
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















