Merespons potensi bahaya tersebut, pengawasan di area keberangkatan Pelabuhan Sukadana ditingkatkan sejak Rabu (10/12/2025) pagi.
Fokus utama pengawasan adalah kepatuhan penggunaan jaket pelampung (life jacket) bagi seluruh awak dan penumpang sebelum kapal lepas sandar.
Kapolsek Sukadana, Muhammad Iqbal, menekankan bahwa dalam kondisi cuaca labil, penggunaan alat keselamatan bukan lagi sekadar imbauan, melainkan keharusan.
“Cuaca bisa berubah drastis di tengah laut. Life jacket adalah penentu keselamatan vital jika terjadi insiden akibat angin kencang atau gelombang mendadak,” ujarnya saat memantau aktivitas pelabuhan.
Selain mewajibkan pemakaian pelampung, para operator speedboat dan masyarakat diimbau untuk tidak memaksakan keberangkatan jika visual cuaca memburuk.
Masyarakat juga diminta aktif memantau informasi cuaca terkini dari kanal resmi BMKG sebelum merencanakan perjalanan laut demi mencegah kecelakaan air yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Mengintai Perairan Kayong Utara, Polisi dan Dishub Perketat Izin Layar Speedboat
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
