PT Kalmin Resmi Mulai Eksplorasi Tambang di Sanggau

Suasana pelaksanaan ritual adat Dayak Ngudas yang digelar PT Kalmin di Dusun Sebandang sebelum memulai aktivitas eksplorasi tambang. (Dok. HO/Faktakalbar.id)
Suasana pelaksanaan ritual adat Dayak Ngudas yang digelar PT Kalmin di Dusun Sebandang sebelum memulai aktivitas eksplorasi tambang. (Dok. HO/Faktakalbar.id)

“Perusahaan yang menghormati adat menunjukkan bahwa masyarakat dilibatkan dan dihargai. Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat bagi warga sekitar,” ucap Julius.

Sementara itu, Kapolsek Toba, Iptu Arnold Rocky Montolalu, menyatakan kesiapan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan selama tahapan eksplorasi. Ia mengingatkan pentingnya komunikasi intensif untuk mencegah konflik.

“Setiap investasi pasti membawa dampak positif maupun negatif. Karena itu, kami menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi agar potensi masalah dapat diselesaikan melalui musyawarah,” tegas Iptu Arnold Rocky Montolalu.

Senada dengan Kapolsek, Sekretaris Camat (Sekcam) Toba, Victor Wilson, menilai pelibatan unsur adat dan desa adalah kunci utama mencegah konflik sosial.

“Kami berharap kehadiran perusahaan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat Desa Lumut,” kata Victor Wilson.

Dengan selesainya prosesi adat ini, PT Kalmin kini memasuki fase awal eksplorasi dengan harapan dapat memberikan kontribusi ekonomi tanpa mengabaikan nilai-nilai adat Dayak.

(*Red)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id