Faktakalbar.id, SANGGAU – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau menutup tahun anggaran 2025 dengan catatan kinerja positif.
Menjelang akhir masa jabatannya, Kepala Kantor Imigrasi Sanggau, Kizlar Assad, memaparkan sejumlah capaian strategis yang berfokus pada percepatan layanan digital dan pengetatan pengawasan Warga Negara Asing (WNA).
Baca Juga: Tiga WNA Tiongkok Masuk Daftar Penangkalan Usai Dideportasi dari Sanggau
Kizlar Assad yang akan segera berpindah tugas ke Kantor Imigrasi Kelas I Agam, Sumatra Barat, pada akhir Desember 2025, menyebut tahun ini sebagai momen transformasi layanan.
Pihaknya berupaya mengubah pola pelayanan konvensional menjadi berbasis mobilitas untuk memudahkan masyarakat.
“Kami memperluas patroli intelijen, menguatkan koordinasi antarlembaga, dan tidak memberikan ruang bagi indikasi pelanggaran, baik izin tinggal maupun pola eksploitasi,” ujar Kizlar Assad dalam pemaparan kinerjanya.
Inovasi Layanan Publik
Sepanjang tahun 2025, Imigrasi Sanggau meluncurkan berbagai inovasi untuk menjangkau pemohon hingga ke pelosok dan mengurangi kepadatan antrean di kantor. Beberapa program unggulan tersebut antara lain:
-
Eazy Paspor: Layanan jemput bola yang telah menjangkau 24 lokasi dengan total 2.395 pemohon.
-
Emergency Call SUPER Sanggau: Layanan home service untuk warga yang sakit, melayani 10 permohonan.
-
TEMPOYAK: Layanan fleksibel di luar jam kantor bagi pekerja.
-
Antong Molah Paspor: Konsep ruang tunggu (lounge) berbasis kearifan lokal.
-
Abuh Ngambik Paspor: Sistem pengingat via WhatsApp untuk mengurangi penumpukan paspor yang tidak diambil.
Tercatat sebanyak 12.920 paspor diterbitkan sepanjang tahun ini, terdiri dari 8.148 paspor non-elektronik dan 4.772 paspor elektronik.
Selain itu, pelayanan izin tinggal mencatat penerbitan 196 Izin Tinggal Kunjungan (ITK), 197 Izin Tinggal Terbatas (ITAS), dan 5 Izin Tinggal Tetap (ITAP).
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















