Belajar Investasi Sambil Rebahan? Ini 5 Film Saham Terbaik yang Wajib Ditonton Trader Pemula

"Ingin belajar trading tapi malas baca buku? Tonton 5 film tentang saham ini. Dari The Wolf of Wall Street hingga The Big Short, pelajari ilmu investasi dengan cara seru!"
Ingin belajar trading tapi malas baca buku? Tonton 5 film tentang saham ini. Dari The Wolf of Wall Street hingga The Big Short, pelajari ilmu investasi dengan cara seru! (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, LIFESTYLE – Belajar tentang pasar modal sering kali identik dengan grafik yang rumit, laporan keuangan yang tebal, dan istilah ekonomi yang membuat dahi berkerut.

Padahal, memahami psikologi pasar dan seluk-beluk dunia trading bisa dilakukan dengan cara yang jauh lebih menyenangkan: menonton film.

Hollywood telah melahirkan banyak karya brilian yang menggambarkan ketegangan di lantai bursa, keserakahan manusia, hingga strategi investasi tingkat tinggi.

Bagi Anda investor pemula atau sekadar ingin tahu cara kerja Wall Street, film-film ini bukan sekadar tontonan, tapi juga “studi kasus” visual yang berharga.

Baca Juga: Bingung Mau Nonton Apa? Ini 4 Film Seru Buat Nemenin Weekend Kamu

Siapkan popcorn Anda, berikut adalah rekomendasi film tentang saham yang sarat akan ilmu mahal.

1. The Wolf of Wall Street (2013)

Apa yang dipelajari: Psikologi pasar, Sales, dan Bahaya “Pump and Dump”.

Siapa yang tidak kenal Jordan Belfort yang diperankan Leonardo DiCaprio?

Film ini menggambarkan sisi gelap dunia saham: keserakahan tanpa batas dan gaya hidup hedonis.

Namun, pelajaran terpenting di sini adalah tentang skema Pump and Dump (menggoreng saham).

Anda akan belajar bagaimana broker nakal memanipulasi investor ritel untuk membeli saham sampah agar harganya naik, lalu mereka menjualnya dan membiarkan investor rugi.

Ini adalah pelajaran penting tentang etika dan kewaspadaan agar tidak terjebak investasi bodong.

2. The Big Short (2015)

Apa yang dipelajari: Analisis Fundamental dan Contrarian Investing.

Jika Anda ingin memahami penyebab krisis finansial global 2008, ini adalah ensiklopedianya.

Film ini menceritakan sekumpulan investor jenius yang memprediksi keruntuhan pasar perumahan AS saat semua orang justru optimis.

Pelajaran utamanya: Jangan sekadar ikut-ikutan tren (FOMO).

Lakukan riset mendalam (Do Your Own Research) dan berani mengambil posisi berbeda jika data Anda valid, meskipun seluruh dunia mengatakan sebaliknya.

3. Margin Call (2011)

Apa yang dipelajari: Manajemen Risiko dan Panic Selling.

Berbeda dengan film saham lain yang penuh pesta, Margin Call sangat intens dan serius.

Film ini berfokus pada periode 24 jam di sebuah bank investasi besar saat awal krisis 2008.

Anda akan belajar betapa pentingnya manajemen risiko (risk management).

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id