Respons Banjir Rob, Bupati Sujiwo: Jangan Panik, Mitigasi Bencana Sudah Siap

Bupati Kubu Raya Sujiwo mengenakan seragam dinas cokelat berbicara di depan wartawan didampingi pejabat terkait mengenai penanganan banjir rob. (Dok. HO/Faktakalbar.id)
Bupati Kubu Raya Sujiwo mengenakan seragam dinas cokelat berbicara di depan wartawan didampingi pejabat terkait mengenai penanganan banjir rob. (Dok. HO/Faktakalbar.id)

Faktakalbar.id, KUBU RAYA – Bupati Kubu Raya, Sujiwo, merespons cepat fenomena banjir rob yang mulai merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Kubu Raya.

Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang karena pemerintah daerah telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi menyeluruh guna menghadapi ancaman bencana tersebut.

Baca Juga: Hubungkan 4 Desa, Bupati Sujiwo Tinjau Progres Perbaikan Jalan Poros Sungai Ambawang

Penegasan ini disampaikan Sujiwo saat membuka operasi pasar murah di Aula Gereja Paroki Santo Agustinus, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Senin (8/12/2025).

Menurutnya, fenomena naiknya permukaan air laut ini bukan hanya terjadi di Kubu Raya, melainkan di banyak daerah lain, sehingga warga diimbau tidak panik berlebihan.

“Kita jangan panik. Tiga potensi bencana ini (banjir, karhutla, puting beliung) selalu terjadi, tapi pemerintah sudah siap menghadapinya. Naiknya permukaan air laut ini bukan hanya di Kubu Raya, tapi juga terjadi di banyak daerah,” ujar Sujiwo.

Sujiwo menjelaskan bahwa banjir rob menjadi salah satu dari tiga ancaman bencana utama yang menjadi perhatian serius pemerintah daerah, selain kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta puting beliung. Khusus untuk banjir rob, ancaman terbesar berada di kawasan pesisir dan dataran rendah.

Baca Juga: Kado Tahun Baru 2026, Sujiwo Pastikan Tugu Gaforaya Rampung 31 Desember

Siapkan Skema Evakuasi

Sebagai langkah konkret, pemerintah daerah telah menyebarkan imbauan kepada masyarakat, khususnya yang bermukim di zona rawan genangan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga disiagakan dengan skema evakuasi jika debit air membahayakan keselamatan.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id