Tekno  

Laporan DDoS Cloudflare: Indonesia Sumber Serangan DDoS Terbesar, Peningkatan Mencapai 31.900%

Indonesia Sumber Serangan DDoS Terbesar Dunia, Naik 31.900%
Ilustrasi serangan siber. (Dok. Kevin Horvat/Unsplash)
  1. Indonesia

  2. Thailand

  3. Bangladesh

  4. Ekuador

  5. Rusia

  6. Vietnam

  7. India

  8. Hong Kong

  9. Singapura

  10. Ukraina

Botnet Aisuru Mendominasi Serangan

Secara global, sistem Cloudflare mendeteksi sekitar 8,3 juta serangan DDoS pada triwulan III-2025.

Jumlah ini meningkat 15 persen dari kuartal sebelumnya dan 40 persen dibandingkan kuartal III-2024.

Serangan DDoS didominasi oleh botnet bernama Aisuru, yang menginfeksi 1-4 juta host (perangkat/sistem terhubung internet) di seluruh dunia. Botnet Aisuru menginfeksi perangkat dengan serangan ekstrem karena kekuatannya melebihi satu terabit per detik (Tbps).

Adapun target serangan DDoS paling banyak ditujukan ke China, Turki, dan Jerman.

Baca Juga : Lindungi Data Anda! Kenali 7 Ciri-Ciri VPN Palsu dan Tanda VPN Tidak Aman

Peningkatan serangan juga terjadi di Amerika Serikat (peringkat ke-5) dan Filipina (peringkat ke-10), yang sebelumnya tidak masuk dalam daftar ini.

Daftar lengkap target serangan DDoS sebagai berikut:

  1. China

  2. Turki

  3. Jerman

  4. Brasil

  5. Amerika Serikat

  6. Rusia

  7. Vietnam

  8. Kanada

  9. Korea Selatan

  10. Filipina

Cloudflare sendiri mengeklaim bahwa sistemnya telah memblokir total 8,3 juta serangan DDoS atau rata-rata 3.780 serangan per jam.

(*Drw)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id