-
Indonesia
-
Thailand
-
Bangladesh
-
Ekuador
-
Rusia
-
Vietnam
-
India
-
Hong Kong
-
Singapura
-
Ukraina
Botnet Aisuru Mendominasi Serangan
Secara global, sistem Cloudflare mendeteksi sekitar 8,3 juta serangan DDoS pada triwulan III-2025.
Jumlah ini meningkat 15 persen dari kuartal sebelumnya dan 40 persen dibandingkan kuartal III-2024.
Serangan DDoS didominasi oleh botnet bernama Aisuru, yang menginfeksi 1-4 juta host (perangkat/sistem terhubung internet) di seluruh dunia. Botnet Aisuru menginfeksi perangkat dengan serangan ekstrem karena kekuatannya melebihi satu terabit per detik (Tbps).
Adapun target serangan DDoS paling banyak ditujukan ke China, Turki, dan Jerman.
Baca Juga : Lindungi Data Anda! Kenali 7 Ciri-Ciri VPN Palsu dan Tanda VPN Tidak Aman
Peningkatan serangan juga terjadi di Amerika Serikat (peringkat ke-5) dan Filipina (peringkat ke-10), yang sebelumnya tidak masuk dalam daftar ini.
Daftar lengkap target serangan DDoS sebagai berikut:
-
China
-
Turki
-
Jerman
-
Brasil
-
Amerika Serikat
-
Rusia
-
Vietnam
-
Kanada
-
Korea Selatan
-
Filipina
Cloudflare sendiri mengeklaim bahwa sistemnya telah memblokir total 8,3 juta serangan DDoS atau rata-rata 3.780 serangan per jam.
(*Drw)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id










