Pasang Laut “Menyerang” Pagi Buta, Penghuni Kontrakan Bahu Membahu Evakuasi Kulkas Milik Pemilik Kontrakan

"Banjir rob serang Jeruju pagi buta. Mahasiswa Perum 2 bahu membahu evakuasi kulkas pemilik kontrakan yang nyaris terendam. "
Banjir rob serang Jeruju pagi buta. Mahasiswa Perum 2 bahu membahu evakuasi kulkas pemilik kontrakan yang nyaris terendam. (Dok. Rizky/NarasumberFaktakalbar.id)

Aksi Solidaritas Anak Kos

Meskipun barang-barang mereka dapat dihandle dari jangkauan air, perhatian mereka langsung tertuju pada aset milik pemilik kontrakan.

Posisi dapur rumah induk yang lebih rendah dibandingkan ruang tamu membuat area tersebut paling cepat terendam.

Tanpa menunggu lama, Rizky dan teman-temannya ini langsung bahu-membahu mengangkat lemari es (kulkas) pemilik kontrakan yang nyaris terendam air pasang.

“Dapur ibu kontrakan posisinya rendah, jadi air masuk ke situ. Kulkasnya hampir kena air, jadi kami ramai-ramai tolong pindahkan ke tempat yang lebih tinggi di ruang tamu biar aman,” tutur Rizky menceritakan aksi gotong royong pagi buta tersebut.

Motor Aman, Jalan Selutut

Selain menyelamatkan perabotan elektronik, warga dan penghuni kos di Gang Landak juga sudah terbiasa mengantisipasi banjir rob dengan mengamankan kendaraan.

Sepeda motor umumnya sudah diparkir di dataran yang lebih tinggi sebelum air mencapai puncaknya.

“Di jalan depan itu airnya lumayan dalam, hampir selutut. Kalau motor aman karena sudah duluan diselamatkan,” tambahnya.

Baca Juga: Dikepung Sampah dan Sulit Air Bersih, Derita Lanjutan Warga Sibolga Pascabanjir

(*Mira)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id